Arsenal bahkan menorehkan sejarah baru ketika Arteta memasukkan Max Dowman, pemain berusia 15 tahun 308 hari, untuk menggantikan Trossard.
Dowman resmi menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Liga Champions, memecahkan rekor sebelumnya milik Youssoufa Moukoko (16 tahun 18 hari) dari Borussia Dortmund pada 2020.
Menurut Arteta, keberanian Dowman untuk langsung menantang pemain lawan di usia semuda itu adalah tanda lahirnya talenta besar baru bagi klub.
“Secara emosional kami mengelola pertandingan ini dengan sangat baik. Kami menunjukkan konsistensi yang luar biasa dan mendominasi sisi pertahanan melawan tim yang sulit ditaklukkan. Empat pemain baru yang kami turunkan malam ini tampil fantastis. Malam yang sangat produktif untuk kami," ujar Arteta usai laga.
Baca Juga: Kelaparan Mengerikan Mengancam Sudan: Darfur dan Kordofan Terjebak dalam Krisis Kemanusiaan
Bagi Slavia Praha, laga ini menjadi pelajaran berat. Mereka sempat bertahan dengan baik di awal pertandingan, namun gol pembuka Arsenal mengubah segalanya.
“Setelah penalti itu, mereka bermain jauh lebih mudah. Sulit menahan tekanan mereka,” kata kapten Slavia, Lukas Provod.
Dengan hasil ini, Arsenal memimpin klasemen grup Liga Champions dengan empat kemenangan sempurna dari empat pertandingan, tanpa sekali pun kebobolan.
Performa solid di lini belakang dan kepercayaan diri tinggi di lini depan membuat The Gunners kini tampak seperti mesin kemenangan yang sulit dihentikan, dan perjalanan menuju kejayaan Eropa musim ini kian terbuka lebar.***(LL)
Artikel Terkait
Liverpool Tersingkir Menyakitkan, Crystal Palace Bikin Malu The Reds di Kandang Sendiri
Setahun Penuh Naik Turun, Amorim Akhirnya Temukan Irama Kemenangan di Manchester United
Gol Spektakuler Diallo di Menit Akhir Gagalkan Kekalahan Manchester United di Kandang Forest
Haaland Cetak Dua Gol, Manchester City Kalahkan Bournemouth dan Terus Tempel Arsenal
Gol Spektakuler Ndiaye Disamakan Xhaka, Sunderland Tahan Imbang Everton