Bintang Utama Ingin Pergi, Newcastle Terancam Kehilangan Mesin Gol Alexander Isak

ESENSI.TV, INGGRIS - Newcastle United tengah menghadapi pramusim yang tak sepenuhnya mulus. 

Bukan karena masalah taktik atau cedera, tetapi lantaran bintang utamanya, Alexander Isak, sedang berada dalam situasi yang membuat suasana tim kurang kondusif. 

Sang manajer, Eddie Howe, terang-terangan mengakui bahwa kondisi ini jauh dari kata ideal, terlebih saat Liga Primer Inggris akan segera dimulai.

Alexander Isak, penyerang berusia 25 tahun asal Swedia, memang menjadi sosok vital bagi Newcastle sejak didatangkan pada 2022 dengan rekor transfer klub. 

Baca Juga: ESDM Siapkan Jebolan PEP Bandung Jadi Agen Perubahan Hilirisasi Energi

Sejak itu, ia sudah mengoleksi 62 gol di semua kompetisi, termasuk 23 gol di Liga Inggris musim lalu yang membantu The Magpies finis di posisi kelima dan meraih tiket Liga Champions. 

Namun, kini sang pemain tampak bertekad untuk meninggalkan St James’ Park pada bursa transfer musim panas ini.

Kabar terbaru dari media Inggris menyebutkan bahwa tawaran fantastis dari Liverpool sebesar £110 juta, setara sekitar Rp2,14 triliun, telah ditolak oleh Newcastle. 

Meski begitu, Isak tetap berlatih terpisah dari skuad utama dan kemungkinan besar absen pada laga pembuka melawan Aston Villa akhir pekan ini.

Baca Juga: Menjelajah Gunung Pulosari, Petualangan Ringkas dengan Panorama Menawan di Banten

Howe tak menutupi kekhawatirannya. Ia menyebut absennya Isak dari persiapan tim adalah kehilangan besar. 

“Bagi saya, Alex adalah salah satu, bahkan mungkin yang terbaik, striker di dunia. Tidak memilikinya di dalam skuad tentu jadi kerugian besar,” ujarnya. 

Pelatih berusia 47 tahun itu menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi timnya kini bukan hanya soal teknis di lapangan, tetapi juga mental para pemain.

Situasi kian rumit lantaran selama pramusim, Isak memilih berlatih di klub lamanya, Real Sociedad, sementara Newcastle menjalani tur ke Asia. Hal ini disebut Howe memengaruhi moral tim.