“Kami lolos sejauh ini karena fokus, konsentrasi, dan kerja keras seluruh tim,” ungkapnya.
Menghadapi Chelsea, Renato menyebut bahwa penguasaan bola akan sangat krusial, apalagi laga akan berlangsung pukul 3 sore waktu setempat, di bawah terik matahari musim panas.
Baca Juga: USU Buka Lowongan Dosen Tetap 2025, Cek Syarat dan Tahapan Seleksinya
“Kalau terus mengejar bola dan tidak menguasai permainan, kita akan kelelahan,” jelasnya.
Karena itu, Fluminense akan berusaha untuk tidak hanya bertahan, tapi juga memainkan gaya mereka sendiri.
Renato menyadari ancaman yang dibawa oleh para pemain kunci Chelsea. Namun, ia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menetralisir mereka.
“Kami menghormati Chelsea, tapi ini akan jadi pertandingan yang sangat ketat. Menurut saya, akan ada sedikit peluang, dan siapa pun yang bisa memanfaatkan momen dengan tepat, akan jadi pemenangnya,” kata sang pelatih.
Baca Juga: Terseret Skandal Korupsi, Eks Menteri Transportasi Rusia Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Dengan semangat "melawan dunia", Fluminense siap melanjutkan kisah tak terduga mereka.
Meski lawan yang dihadapi adalah tim bertabur bintang, mereka tidak gentar.
Justru status sebagai tim kecil yang tak diunggulkan menjadikan mereka lebih lepas, lebih fokus, dan penuh semangat untuk membuat kejutan berikutnya di panggung dunia.***(LL)
Artikel Terkait
Manchester City Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Ditekuk Al Hilal
Usai Tundukkan Juventus Lewat Duel Sengit, Real Madrid Melenggang ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Dunia Sepak Bola Berduka, Legenda Wolves Diogo Jota Meninggal Dunia Kecelakaan Mobil
Usai Tekuk Palmeiras, Chelsea Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Oxford United Bantai Indonesia All Star di GBK, Kunci Puncak Klasemen Grup A