Brentford sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menambah keunggulan sebelum turun minum.
Sundulan Kevin Schade mengenai tiang gawang, sementara gol Keane Lewis-Potter harus dianulir karena bola sempat menyentuh lengannya sebelum masuk ke gawang.
Di babak kedua, Leicester tetap kesulitan membangun serangan yang efektif.
Brentford hampir mencetak gol keempat pada menit ke-69 melalui sundulan Yehor Yarmoliuk yang memanfaatkan umpan Mbeumo, tetapi kiper Leicester, Mads Hermansen, melakukan penyelamatan luar biasa dengan ujung jarinya.
Namun, Brentford akhirnya berhasil menambah gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Fabio Carvalho, yang masuk sebagai pemain pengganti, sukses memanfaatkan kesalahan Boubakary Soumare dalam menghalau bola di depan gawang.
Gol ini mengukuhkan kemenangan telak Brentford sekaligus menutup malam yang buruk bagi Leicester.
Baca Juga: Pentingnya Tune Up Mobil: Manfaat, Proses, dan Kisaran Biayanya
Posisi Klasemen dan Ancaman Degradasi Leicester
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Leicester yang kini berada di peringkat ke-19 klasemen Liga Primer.
Dengan hanya mengumpulkan satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir, mereka masih terpaut dua poin dari Wolverhampton Wanderers yang menempati posisi ke-17.
Lebih buruknya lagi, Leicester telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dibanding tim-tim pesaingnya dalam perebutan posisi aman dari degradasi.
Sementara itu, kemenangan ini membawa Brentford naik ke peringkat ke-10, melompati Brighton & Hove Albion.
Baca Juga: Sensasi Masakan Pedas: Manfaat dan Risiko di Balik Kelezatan yang Menggoda
Artikel Terkait
Tottenham Kalahkan Manchester United 1-0, Catatkan Kemenangan Ganda Bersejarah di Liga Primer
Ukir Sejarah! Perjuangan Tim Muda Indonesia Berbuah Gelar Juara Asia Mixed Team
Jelang Duel Kontra Real Madrid, Guardiola: City Harus Bermain Tanpa Cela
Hattrick Mbappe Kandaskan Harapan Manchester City , Real Madrid Menang 3-1 di Santiago Bernabeu
Ditengah Efisiensi Anggaran, Kemenpora Pastikan Pelatnas Tetap Berjalan