ESENSI.TV, NASIONAL - Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.
Kondisi semakin parah akibat rob dari Pantai Utara Jawa, yang menyebabkan air meluap dan merendam permukiman warga.
Ribuan rumah terendam, sementara ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Merespons situasi ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan senilai Rp461 juta guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, dengan harapan dapat meringankan beban para korban.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Truk Hantam 8 Kendaraan, 8 Orang Tewas
"Kami telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Demak. Kami berharap ini bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka di tengah situasi sulit ini," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dikutip pada Rabu, 5 Februari 2025.
Bantuan dan Upaya Penanggulangan
Kemensos menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak, termasuk 1.000 paket makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 200 kasur, 200 selimut, 200 paket sandang dewasa, 200 paket family kit, 200 paket kidsware, serta lima unit tenda keluarga portable.
Selain dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Demak juga turut mengalokasikan bantuan melalui APBD II.
Bantuan yang diberikan berupa 2.700 kg beras, 15 dus mi instan, 20 dus air mineral, 2 dus minyak goreng dua liter, 25 botol kecap, dan 2 dus sarden untuk mendukung dapur umum mandiri yang akan didirikan di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Tragedi Serangan Bersenjata di Sekolah Orebro, Swedia, Sekitar 10 Orang Dinyatakan Tewas
Di Desa Perampelan, Kecamatan Sayung, kebutuhan pangan bagi pengungsi sementara ini masih tercukupi berkat distribusi makanan siap saji dari Dinas Sosial Kabupaten Demak.
Pemerintah daerah juga telah bekerja sama dengan BPBD Demak untuk mendirikan dapur umum mandiri, guna memastikan kebutuhan logistik tetap terpenuhi.