nasional

Bentuk Data Tunggal Sosial Ekonomi untuk Tingkatkan Efektivitas Program Pemerintah, Gus Ipul: Terobosan di Era Presiden Prabowo  

Jumat, 10 Januari 2025 | 11:00 WIB
Menteri Sosial Gus Ipul berbicara tentang pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Dalam Dialog Bersama Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. (Foto: kemensos.go.id)

Baca Juga: Terkait Ketersediaan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah, Nusron Wahid: Berjalan Sesuai Rencana

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan data dalam mendorong keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mandiri. 

“Target kami adalah membantu keluarga penerima manfaat naik kelas menjadi keluarga mandiri,” katanya. 

Gus Ipul bahkan mengusulkan adanya target graduasi, yaitu mengurangi jumlah penerima bantuan. 

“Setiap pendamping mendampingi sekitar 300 KPM. Saya harap setidaknya 10 keluarga dari tiap pendamping bisa graduasi setiap tahun,” ujarnya.  

Baca Juga: Lebih Mengenal Budaya Kerja Gen Z, Fleksibilitas dan Transparansi jadi prioritas utama 

Selain membahas data, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan ATENSI kepada dua penerima manfaat berupa kursi roda senilai Rp6,3 juta dan paket sembako serta perlengkapan lainnya senilai Rp1,2 juta. 

Pada tahun 2024, total bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp130 miliar.  

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program kesejahteraan sosial dan mempercepat pencapaian kemandirian bagi masyarakat penerima manfaat.***(LL)

Halaman:

Tags

Terkini