Judistira menilai langkah tersebut perlu didukung penuh oleh semua pihak, termasuk lembaga legislatif dan masyarakat.
Menurutnya, tanpa kerja sama dan pengawasan yang konsisten, target ambisius tersebut sulit diwujudkan.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan Berujung Derita, Greta Thunberg Ceritakan Pengalaman Kelam di Penjara Israel
Ia juga mengingatkan bahwa akses air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kawasan permukiman baru, Judistira menilai Pemerintah DKI harus lebih agresif memperluas cakupan layanan agar tidak terjadi ketimpangan sosial.
Dalam penutupnya, Judistira kembali menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan terkait air bersih di Jakarta.
Ia menilai bahwa pemerataan layanan air perpipaan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga wujud keadilan sosial bagi seluruh warga Ibu Kota.*** (LL)