nasional

Judistira Minta Kerja Sama Erat DPRD dan Pemprov untuk Tuntaskan Normalisasi Sungai Ciliwung

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Judistira menekankan pentingnya kerja sama DPRD dan Pemprov DKI untuk mempercepat normalisasi Ciliwung. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

Menurutnya, normalisasi sungai tersebut masih menjadi pekerjaan besar yang membutuhkan komitmen anggaran dan kerja sama lintas lembaga agar bisa segera dituntaskan.

Judistira mengungkapkan bahwa hingga saat ini, normalisasi Ciliwung baru terealisasi sepanjang sekitar 17 kilometer. Padahal, total panjang yang direncanakan mencapai 33 kilometer.

Baca Juga: Douglas Luiz Resmi Merapat ke Nottingham Forest, Siap Jadi Motor Baru Lini Tengah

Artinya, masih ada sekitar 16 kilometer yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemprov DKI bersama pemerintah pusat.

Dalam pembahasan Rancangan APBD 2026, Judistira menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran signifikan untuk mempercepat normalisasi sungai, termasuk Rp546 miliar yang dialokasikan khusus untuk pembebasan lahan.

Ia menilai langkah ini sudah berada di jalur yang tepat, namun harus dibarengi dengan pengawasan ketat agar pelaksanaan di lapangan berjalan efektif.

“Masih ada pekerjaan besar yang harus diselesaikan. DPRD siap bersinergi dengan Pemprov DKI agar program normalisasi ini benar-benar tuntas dan memberi manfaat nyata bagi warga Jakarta,” ujar Judistira.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Waduk Jatigede dari Tanjung Duriat yang Instagramable

Ia menambahkan, sinergi antara DPRD dan Pemprov tidak hanya terkait alokasi anggaran, tetapi juga menyangkut pengawasan serta percepatan koordinasi dengan pemerintah pusat.

Hal ini penting karena normalisasi sungai berkaitan langsung dengan pengendalian banjir, yang selama ini menjadi salah satu permasalahan utama di Jakarta.

Judistira juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan masyarakat terdampak.

Menurutnya, program pembebasan lahan harus dilakukan secara transparan dan adil agar tidak menimbulkan konflik baru.

Baca Juga: 7 Bentuk Loyalitas Karyawan yang Bisa Jadi Inspirasi Gen Z di Dunia Kerja

Halaman:

Tags

Terkini