nasional

Normalisasi Sungai Ciliwung Ditarget Rampung 2031, Judistira Pastikan Pengawasan Ketat Hingga Tuntas

Senin, 18 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Proyek normalisasi Sungai Ciliwung diproyeksikan rampung 2031. Judistira memastikan langkah pengawalan serius demi keberhasilan dan manfaat maksimal. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA - Proyek normalisasi Sungai Ciliwung menjadi salah satu agenda strategis pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Target penyelesaian program ini ditetapkan hingga tahun 2031 dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat.

Judistira, selaku perwakilan yang turut mengawal program tersebut, menegaskan bahwa pengawasan ketat akan terus dilakukan agar proyek berjalan sesuai rencana.

Judistira menilai bahwa normalisasi sungai bukan hanya sekadar pekerjaan fisik, melainkan juga melibatkan aspek sosial, lingkungan, hingga penataan tata ruang kota.

Baca Juga: Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal

Ia menekankan pentingnya konsistensi dan kolaborasi antarinstansi untuk memastikan manfaat dari proyek ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama mereka yang selama ini menjadi korban banjir musiman di wilayah bantaran sungai.

Dalam pernyataannya, Judistira menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses normalisasi hingga rampung.

Ia menyadari bahwa proyek jangka panjang ini tentu memiliki tantangan, mulai dari persoalan lahan, relokasi warga, hingga sinkronisasi anggaran.

Namun, komitmen pengawasan dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci agar target 2031 dapat tercapai sesuai harapan.

 Baca Juga: Katanya Minum Bir Bisa Redakan Nyeri Haid, Ternyata Ini Fakta yang Dialami Tubuh

Lebih jauh, normalisasi Sungai Ciliwung juga dinilai sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan di Jakarta.

Dengan lebar sungai yang kembali sesuai standar, diharapkan kapasitas aliran air meningkat sehingga risiko meluapnya air ke pemukiman bisa ditekan.

Selain itu, kawasan sekitar sungai juga akan ditata kembali agar lebih ramah lingkungan dan tidak lagi menjadi lokasi rawan bencana banjir.

Judistira mengajak semua pihak untuk turut mendukung upaya ini, termasuk warga yang terdampak.

Halaman:

Tags

Terkini