nasional

Menag Pastikan Lebaran 1446 H Dirayakan Serentak, NU dan Muhammadiyah Sepakat Idulfitri pada Tanggal Ini

Selasa, 11 Maret 2025 | 09:05 WIB
Menag Nasaruddin Umar beri keterangan pers usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H. (Foto: Dok. Kemenag)

ESENSI.TV, JAKARTA - Tahun ini, umat Islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah secara serentak.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengonfirmasi bahwa perayaan lebaran yang diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan berlangsung pada hari yang sama. 

Hal ini menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat Muslim di Tanah Air, mengingat perbedaan waktu Idulfitri kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Berkat Gol Bruno Guimarães, Newcastle United Amankan Kemenangan di Markas West Ham

Selain penetapan Idulfitri yang sama, puasa Ramadan tahun ini juga akan dimulai secara serempak. 

Menurut Menag, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama 30 hari penuh, sehingga Hari Raya Idulfitri diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

"Karena jumlah hari puasa diperkirakan genap 30 hari, maka perayaan Idulfitri kemungkinan besar akan berlangsung pada 31 Maret 2025, tepatnya hari Senin," jelas Menag saat menghadiri acara di STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, dikutip pada Selasa, 11 Maret 2025.

Baca Juga: Sulit Terbuka Secara Emosional? Ini 8 Langkah agar Gen Z Bisa Lebih Nyaman Berbagi Perasaan

Kabar ini disambut baik oleh banyak pihak, terutama karena momen lebaran sering kali menjadi ajang silaturahmi keluarga besar. 

Dengan adanya kesamaan hari perayaan, diharapkan tidak ada lagi perbedaan yang kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Menag juga menjelaskan bahwa keseragaman penetapan Idulfitri tahun ini didasarkan pada metode penghitungan hilal yang dilakukan menjelang bulan Ramadan. 

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hilal masih berada di posisi minus 2 atau minus 3 derajat, sehingga tidak mungkin terlihat di ufuk.

Baca Juga: Awan Putih Agrowisata Glamping: Menikmati Sensasi Berkemah Mewah di Lereng Gunung Merbabu

"Baik menurut Muhammadiyah maupun hasil prediksi lainnya, hilal belum dapat terlihat karena masih berada di bawah ufuk," ungkap Menag.

Halaman:

Tags

Terkini