ESENSI.TV, JAKARTA - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta akibat luapan Sungai Ciliwung membawa dampak besar bagi warga yang terdampak.
Air kiriman dari Bogor menyebabkan puluhan wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam, membuat banyak keluarga harus mengungsi dan menghadapi keterbatasan akses terhadap kebutuhan pokok.
Sebagai bentuk respons cepat, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) segera menyalurkan bantuan logistik guna membantu masyarakat menghadapi situasi darurat ini.
Baca Juga: PHK Bukan Akhir! Kemenaker Pastikan Buruh PT Sritex Akan Dipekerjakan Kembali
Plt. Direktur PSKBA, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa Kemensos telah mengirimkan berbagai kebutuhan dasar bagi korban banjir sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Bantuan tersebut dikirim dari gudang induk Kemensos di Bekasi pada Senin pagi dan diharapkan dapat segera diterima serta dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak.
"Kami telah mengirimkan bantuan logistik dengan total nilai sekitar Rp815,5 juta. Bantuan ini sudah diberangkatkan pagi tadi dan akan segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Usai Drama Adu Penalti Kontra Ipswich, Nottingham Forest Akhirnya Tembus Perempat Final
Bantuan yang dikirimkan mencakup 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket lauk pauk siap santap, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, serta 300 paket perlengkapan anak.
Seluruh bantuan ini dikemas dalam kondisi siap pakai agar masyarakat dapat langsung menggunakannya tanpa hambatan.
Banjir yang terjadi di Jakarta kali ini dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu serta debit air Sungai Ciliwung yang meningkat drastis.
Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga dan menyebabkan 62 wilayah RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenang.
Kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat, merusak properti, serta membuat banyak warga harus mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.