Senin, 22 Desember 2025

"Bom Waktu Kesehatan" Gen Z Kecanduan Vape

Photo Author
- Senin, 10 Juni 2024 | 14:07 WIB
Foto Ilustrasi Rokok Elektrik Vape/Vapor
Foto Ilustrasi Rokok Elektrik Vape/Vapor

Penggunaan vape atau rokok elektrik semakin marak di kalangan generasi Z (Gen Z). Para ahli mengingatkan tentang bahaya yang mengintai. Vape sering kali dianggap lebih aman daripada rokok tembakau.

Survei dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vape memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap kesehatan.

Vape mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Nikotin ini dapat mempengaruhi perkembangan otak pada remaja, yang terus berkembang hingga usia sekitar 25 tahun.

Penggunaan nikotin dapat merusak bagian otak yang mengontrol perhatian, pembelajaran, suasana hati, dan kontrol impuls. Selain itu, vape juga mengandung zat kimia berbahaya seperti diacetyl, yang dapat menyebabkan bronchiolitis obliterans atau "popcorn lung," sebuah kondisi yang menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru.

Dampak Negatif Lain


Dampak negatif lain dari penggunaan vape termasuk risiko penyakit paru-paru, penyakit kardiovaskular, dan gangguan kesehatan gigi serta gusi. Kandungan bahan kimia dan logam berat dalam vape dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Hal ini meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan bahkan kanker paru-paru. Selain itu, nikotin dalam vape dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Tekanan ini pada gilirannya dapat memicu serangan jantung dan masalah sirkulasi darah.

Penggunaan vape juga berisiko menyebabkan keracunan nikotin, yang gejalanya meliputi mual, muntah, pusing, dan dalam kasus yang parah, kejang serta kematian.

Mengingat banyaknya bahaya yang ditimbulkan, penting bagi Gen Z untuk menyadari risiko kesehatan dari penggunaan vape dan mempertimbangkan untuk berhenti menggunakannya demi menjaga kesehatan jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun vape mungkin terlihat sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, risiko kesehatan yang ditimbulkan tidak kalah berbahaya.

Upaya edukasi dan regulasi lebih lanjut diperlukan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif penggunaan vape.

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X