Putus cinta adalah pengalaman emosional yang berat bagi banyak orang. Sebuah riset terbaru menemukan bahwa butuh waktu sekitar 11 minggu bagi seseorang untuk merasa lebih baik setelah putus cinta.
Studi ini mengungkap bahwa proses penyembuhan emosional memiliki pola yang bisa diprediksi, meskipun durasi pemulihan bisa bervariasi tergantung individu.
Peneliti dari sebuah universitas ternama melakukan survei terhadap ratusan partisipan yang baru saja mengalami putus cinta. Mereka diminta melaporkan perasaan mereka secara berkala selama beberapa minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa, rata-rata, butuh waktu sekitar 11 minggu bagi kebanyakan orang untuk mulai merasa lebih baik dan mulai melanjutkan hidup.
Berbagai Tahapan Emosional
Selama 11 minggu ini, individu biasanya mengalami berbagai tahapan emosional. Pada awalnya, mereka mungkin merasakan kesedihan yang mendalam, kehilangan, dan bahkan kebingungan.
Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan ini mulai mereda. Individu mulai menemukan kembali kebahagiaan dan kemandirian mereka.
Faktor-faktor seperti dukungan sosial, aktivitas fisik, dan fokus pada hobi baru terbukti membantu mempercepat proses pemulihan.
Memiliki teman dan keluarga yang mendukung dapat memberikan rasa nyaman dan keamanan, yang sangat penting dalam masa-masa sulit ini. Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan mood dan membantu mengatasi stres.
Riset ini juga menunjukkan bahwa penting untuk memberi diri sendiri waktu dan ruang untuk sembuh. Tidak ada yang salah dengan merasa sedih atau kecewa setelah putus cinta.
Mengakui dan merasakan emosi ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Memaksakan diri untuk segera "move on" justru bisa memperlambat pemulihan.
Bagi sebagian orang, 11 minggu mungkin terasa lama, namun ini adalah waktu yang normal dan wajar. Setiap individu berbeda, dan penting untuk tidak membandingkan proses penyembuhan diri dengan orang lain.
Memfokuskan diri pada hal-hal positif dan merawat kesehatan mental dapat membantu mempercepat pemulihan.
Putus cinta memang sulit, tetapi penelitian ini memberikan harapan bahwa perasaan lebih baik akan datang seiring waktu. Dengan dukungan yang tepat dan sikap positif, seseorang bisa bangkit kembali dan menemukan kebahagiaan baru.