HASIL Rakernas PDIP di Jakarta sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi. Salah satunya mendorong ada perlakuan yang setara kepada parpol baik yang di dalam maupun di luar pemerintah. Apakah itu sinyal PDIP ingin menjadi oposisi atau di luar pemerintah?

Politikus PDIP Ganjar Pranowo menyebut sikap politik partai berlambang banteng di pemerintahan mendatang sudah tergambar lewat poin-poin rekomendasi hasil Rakernas V.

Ganjar menyinggung poin nomor dua rekomendasi hasil Rakernas yang intinya mendorong perlakuan yang setara ke parpol pendukung pemerintah dan parpol di luar pemerintahan.

"Poin kedua dari rekomendasi tadi saya kira menjelaskan dengan sangat bagus sekali bahwa mendorong pemerintah agar membuat regulasi yang adil terhadap partai yang berada di pemerintahan dan di luar pemerintahan, saya kira pasti teman-teman sangat bisa membaca soal itu," kata Ganjar usai Rakernas, Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (26/5).

Ganjar juga menyinggung poin rekomendasi lainnya yang menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 lalu perlu untuk dievaluasi.

Namun, Ganjar menegaskan bahwa sikap politik PDIP terhadap pemerintah merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati dan akan dibahas pada Kongres VI 2025 mendatang.

Ia menyatakan hal itu termaktub dalam poin 16 Rakernas V serta Pasal 15 anggaran rumah tangga partai. "Dan saya kira itu juga menggambarkan sikap politik yang ada di PDI Perjuangan. Meskipun nanti resminya, ketua umum akan menyampaikan," kata Ganjar.

Sementara itu, Megawati dalam pidatonya di Rakernas V PDIP menyampaikan, dirinya memahami sikap politik PDIP kini ditunggu banyak pihak. Namun, ia sama sekali tak menyampaikan dengan tegas perihal itu.

Megawati mengaku masih melakukan kalkulasi politik soal sikap partainya pada pemerintahan mendatang. Dia bilang DNA dan sejarah PDIP akan terus didasarkan pada kebaikan bangsa dan negara.