PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024.

Tentu yang menarik ditunggu adalah nama-nama calon gubernur yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyatakan, ada delapan nama cagub dari PDIP yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Beberapa di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Syaiful Hidayat, mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Apakah Mas Djarot termasuk di delpaan nama itu, kira-kira begitu yah, nah termasuk," ujar Eriko Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat dikutip dari Liputan6, Kamis (16/5/2024).

Eriko juga mengatakan nama lain yang sudah dalam genggaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yaitu mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika," katanya.

Untuk nama lainnya masih dirahasiakan. Eriko menyebut akan ada kejutan-kejutan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kritsyanto mengatakan Ketua Umum Megawati sudah mengantongi delapan nama untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Menurut dia, terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. "Sudah ada delapan nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati," kata Hasto.

Sementara itu, KPU Jakarta sudah menutup penyerahan syarat dukungan bagi bakal pasangan calon perseorangan (jalur independen) gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta. Total dari tiga calon yang mendaftarkan diri, hanya satu pasangan calon yang diterima berkas dokumen pendaftarannya oleh KPU DKI Jakarta.

KPU DKI Jakarta telah menerima penyerahan dokumen syarat dukungan dari satu pasangan calon yaitu Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Drs Dharma Pongrekun, M M, M H dan Dr Ir R Kun Wardana Abyoto, M T. Saat ini dokumen syarat dukungan masih dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa.

Dengan ditutupnya masa pendaftaran, otomatis dua calon lain yang hendak ikut dari jalur independen maka dinyatakan gugur. Salah satunya adalah Sudirman Said.