SEJUMLAH permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan hingga Kamis (16/5) pukul 06.11 WIB, banjir di beberapa titik berangsur surut.
Adapun wilayah terdampak antara lain Kecamatan Kisam Ilir, Kecamatan Buay Sandang dan Kecamatan Muaradua. Sebanyak 244 kepala keluarga atau 1.006 jiwa terdampak dan 238 unit rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi mulai 60 hingga 80 sentimeter. Lima orang dilaporkan mengungsi ke tempat lebih aman.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan, beberapa bangunan dan fasilitas umum turut terdampak, yaitu satu fasilitas pendidikan, satu kantor desa, dua unit jembatan, satu unit saluran irigasi, 30 hektar perkebunan dan lima hektar persawahan.
"BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan bersama tim gabungan sudah melakukan pendataan dan penanganan darurat bencana," katanya dalam siaran pers, Kamis (16/5).
Banjir Malinau Kalimantan Utara
Banjir juga melanda Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (15/5). Banjir terjadi pukul 05.00 WITA dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat volume air sungai Kayan dan sungai Long Sule meningkat sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Desa Long Sule dan Desa Long Pipa di Kecamatan Kayan Hilir.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB banjir setinggi antara 100 hingga 250 sentimeter menyebakan korban jiwa sebanyak 80 KK terdampak. Kerugian materil 80 unit rumah terdampak, lima unit rumah rusak berat, dan dua unit fasilitas pendidikan rusak.
Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Malinau berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa setempat guna melakukan pendataan dan evakuasi. Tim gabungan bersama masyarakat membersihkan rumah dari material banjir. Informasi terkini kondisi banjir berangsur surut.
Guna antisipasi banjir susulan, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam terutama bagi masyarakat tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman.