Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat layanan fast track di Bandara Adi Soemarno. Para Jemaah tersebut tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter).
Layanan fast track di Embarkasi Solo baru diterapkan tahun ini. Selain Solo, fast track juga ada di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng dan Bandara Juanda Surabaya.
Hal itu menandakan langkah positif pemerintah dalam memfasilitasi perjalanan para calon jemaah haji Indonesia. Demikian Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki dilansir dari laman Kemenag, Senin (13/05/2024).
Saiful mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan perhatian khusus kepada Indonesia. Khususnya dengan menambah layanan fast track di Embarkasi SOC (Solo) dan SUB (Surabaya).
Mempercepat Proses Layanan
Saiful menambahkan, layanan fast track di Bandara Adi Soemarno Solo mempercepat proses layanan. Hingga jemaah masuk pesawat, hanya butuh waktu kurang lebih 6 menit.
Waktu yang dibutuhkan per jemaah dalam pemeriksaan dokumen paspor hanya 1 menit. Lalu masuk ke dalam ruangan steril berbentuk tenda 1 menit, dan terakhir di pesawat kurang lebih 4 menit.
Wamenag menyampaikan terima kasih kepada pihak Angkasa Pura Bandara Adi Soemarno yang telah menyiapkan ruangan fast track. Dan lokasinya berdekatan dengan parkir pesawat jemaah. Sehingga waktu yang dibutuhkan jemaah haji makin cepat.
Layanan fast track terbukti memudahkan calon Jemaah Haji Embarkasi Solo, Surabaya dan Jakarta.
"Nantinya, mereka tidak perlu antri panjang saat di imigrasi kedatangan Bandara Madinah dan Jeddah. Serta dapat mengurai kepadatan di sana, terutama bagi calon Jemaah Haji lansia dan berkebutuhan khusus. Tentunya yang memerlukan perhatian khusus dari segi kesehatan," terang Wamenag.
Layanan fast track, lanjut Saiful, memungkinkan jemaah haji melalui prosedur keberangkatan dengan lebih cepat dan lancar. Hal itu dapat meminimalisir waktu tunggu dan sangat efisien.
"Dengan adanya layanan ini, diharapkan para jemaah haji dapat memulai ibadah haji mereka dengan lebih tenang dan fokus " tambah Saiful.
Editor: Raja H. Napitupulu