Senin, 22 Desember 2025

Presiden Jokowi dan Menlu Malaysia Bahas Sejumlah Isu, Cek Penjelasannya

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 21:59 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi dan Menlu Malaysia, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/2/2024). foto: ist
Pertemuan Presiden Jokowi dan Menlu Malaysia, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/2/2024). foto: ist

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Mohammad Hasan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Menurut Menlu Retno LP Marsudi, hasil pertemuan tersebut pertama, menyangkut masalah perbatasan dengan satu komitmen.

"Kita akan mencoba menyelesaikan yang belum selesai baik untuk batas darat maupun batas laut untuk segera kita selesaikan. Karena kedua pemimpin pada saat Juni tahun lalu sudah bersepakat untuk segera menyelesaikannya,” ucap Retno kepada awak media usai pertemuan.

Kedua, membahas mengenai hak pendidikan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Retno pun mendorong agar special bilateral mechanism yang diadakan khusus membahas mengenai pekerja migran dapat segera berjalan.

“Kita juga mengingatkan kembali bahwa kedua pemimpin sudah bersepakat untuk mengadakan special bilateral mechanism. Yang khusus membahas mengenai masalah pekerja migran. Jadi saya ingatkan perlu agar special bilateral mechanism ini segera berjalan,” tuturnya.

Perkuat Kerja Sama Ekonomi


Selanjutnya, kata Menlu Retno, membahas mengenai kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. Menurutnya, Indonesia dan Malaysia memiliki komitmen yang sangat kuat untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi.

“Hubungan perdagangan dan investasi kita dengan Malaysia cukup besar salah satu di antara yang terbesar dari negara-negara ASEAN. Dan, kita juga membahas mengenai bagaimana mengoptimalisasi ekonomi-ekonomi yang ada di perbatasan,” ujarnya.

Selain isu bilateral, dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai mekanisme troika dalam ASEAN dan isu internasional terhadap situasi di Gaza.

Ia menyebut, Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan posisi terhadap sejumlah permasalahan.

“Kemarin kita bersama-sama menyuarakan mengenai masalah sawit dan juga masalah Deforestation Regulation yang berasal dari Uni Eropa. Dan, Gaza yang memang posisi kita selalu sama,” ucapnya.

Dikatakannya, Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

“Dari pihak Bapak Presiden komitmen kita untuk terus memperkuat hubungan antara kedua negara cukup kuat. Demikian juga dengan Pak Perdana Menteri Malaysia karena sebagai negara tetangga dekat tidak punya pilihan lain bagi kita untuk merajut kerja sama yang lebih kuat,” tegas Retno. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X