Senin, 22 Desember 2025

Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Bahas Gaza di New York, Ini Hasil Keputusannya

Photo Author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 18:28 WIB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan darurat di New York, Amerika Serikat, Jumat (9/12/2023) pagi waktu setempat. Foto: PBB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan darurat di New York, Amerika Serikat, Jumat (9/12/2023) pagi waktu setempat. Foto: PBB

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan darurat di New York, Amerika Serikat, Jumat (9/12/2023) pagi waktu setempat.

Dewan Keamanan PBB membahas situasi bencana di Gaza terkini. Pertemuan ini menindaklanjuti, surat mendesak yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal António Guterres pada Rabu lalu.

Sekjen PBB telah menggunakan kewenangan tertinggi yang dimilikinya untuk mendesak Dewan Keamanan PBB  membantu mengakhiri pembantaian di wilayah kantong yang dilanda perang melalui gencatan senjata kemanusiaan jangka panjang.

Sebuah resolusi yang diajukan pada sore hari di majelis yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera diveto oleh Amerika Serikat.

Dalam pertemuan itu, Riyad Mansour, Pengamat Tetap Negara Pengamat Palestina, mengatakan sangat menyesalkan ketika terjadi bencana besar seperti saat ini, Dewan Keamanan dicegah untuk melaksanakan tanggung jawabnya, melalui resolusi yang baru diadopsi, dalam menghadapi krisis ini.

"Jutaan nyawa warga Palestina berada dalam bahaya, semuanya suci dan layak diselamatkan,” katanya.

Poin Utama Pertemuan DK PBB


AS memveto resolusi yang diajukan oleh Uni Emirat Arab dan didukung oleh lebih dari 90 Negara Anggota. Ada 13 suara yang mendukung dan Inggris abstain.

Sekjen PBB memulai pertemuan terbaru mengenai krisis ini dengan peringatan keras bahwa kondisi untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang efektif sudah tidak ada lagi.

Mata dunia dan mata sejarah sedang mengawasi, menuntut komunitas internasional melakukan segala yang mungkin untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza.

Guterres mengatakan PBB berkomitmen penuh untuk bertahan dan memberikan bantuan bagi masyarakat Gaza.

Resolusi yang gagal disahkan ini mempertimbangkan seruan Sekretaris Jenderal PBB terhadap Pasal 99, menyatakan keprihatinan besar atas situasi bencana di Gaza dan menekankan bahwa warga sipil Palestina dan Israel harus dilindungi.

DK PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera, dan pembebasan sandera segera dan tanpa syarat serta akses kemanusiaan.

Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk serangan teror yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 warga Isreal dan saat ini ratusan orang masih disandera.

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

#beritaviral
#beriaterini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X