Senin, 22 Desember 2025

Kuswanto, Guru Penggerak dari Sigi yang dapat Sepeda dari Jokowi

Photo Author
- Minggu, 26 November 2023 | 10:33 WIB
Guru Penggerak dari Kabupaten Sigi mendapakan sepeda dari Presiden Jokowi pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). foto: ist
Guru Penggerak dari Kabupaten Sigi mendapakan sepeda dari Presiden Jokowi pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). foto: ist

Setengah berlari, seorang pria segera menuju panggung dan berdiri di samping podium Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kuswanto, demikian ia memperkenalkan dirinya. Ia adalah seorang Guru Penggerak dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang hadir pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023. Di mana acara tersebut digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Diketahui Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya saat menghadiri acara puncak peringatan HGN Tahun 2023.

Di tengah sambutannya, Presiden Jokowi meminta seorang Guru Penggerak untuk maju ke atas panggung.

“Pak Kus, ini Guru Penggerak apa bedanya dengan guru bukan penggerak?” tanya Presiden.

“Ya baik. Maksudnya begini Pak Presiden, kalau Guru Penggerak itu kita betul-betul dilatih menjadi pemimpin pembelajaran. Kemudian juga pembelajaran yang berpihak kepada murid,” ungkap Kus diiringi tepuk tangan yang hadir.

Pak Kus sehari-hari mengajar di daerah yang termasuk dalam 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar). Di tempatnya mengajar yang berada di ketinggian 1.539 meter di atas permukaan laut (mdpl), sinyal telepon seluler kadang menjadi tantangan.

“Alhamdulillah saya waktu itu Guru Penggerak angkatan 7, CGP angkatan 7 lulus. Kemudian saya kalau ikut rukol (ruang kolaborasi)—karena ada tugas dengan fasilitator maupun instruktur—saya naik di atas pohon. Untuk mencari jaringan sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon,” tuturnya disambut gelak tawa hadirin.

Hadiah Sepeda


Pak Kus sendiri telah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa selama kurang lebih 30 tahun. Ia pertama kali diangkat menjadi guru pada tahun 1993.

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun berujar, “Pak Menteri, kepala sekolah,” ucap Presiden.

Sebagai apresiasi terhadap dedikasi Pak Kus, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah sepeda.

“Pak Kuswanto nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah,” ucap Presiden.

Selepas dialog tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang karena saat ini Indonesia telah memiliki 50 ribu Guru Penggerak. Dan, 9.000 di antaranya telah menjadi kepala sekolah.

Kepala Negara pun berharap jumlah tersebut akan terus meningkat ke depannya.

“Tadi disampaikan, tahun depan sudah mencapai kurang lebih 100 ribu, betul Mas Menteri? Sehingga kita memiliki para pemimpin-pemimpin sekolah yang terampil berinovasi, bertransformasi,” tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X