Senin, 22 Desember 2025

Bukan Lagi Jakarta, Palembang Jadi Kota Terpolusi di Indonesia

Photo Author
- Jumat, 15 September 2023 | 11:17 WIB
Polusi Palembang/IST
Polusi Palembang/IST

Kualitas udara di Palembang, Sumatera Selatan, terpantau tidak sehat pada Selasa (12/9/2023) pagi. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi kota ini berada di angka 196 pada pukul 7.23 WIB dan menempati peringkat ke-1 kota paling berpolusi di Indonesia.

Dari data tersebut diungkapkan bahwa tingkat konsentrasi PM2.5 id Palembang Sumatera Selatan ini mencapai 64.9µg/m³ dan NO2 mencapai 4.1µg/m³, atau setara dengan 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Dengan kondisi pembaharuan data yang telah di rilis IQAir, indeks kualitas udara di Palembang Provinsi Sumatera Selatan berada pada angka 156 AQI US atau masuk dalam kategori merah (tidak sehat).

Pada urutan pertama pada Senin (11/9/2023) rangking kota paling berpolusi adalah Sampit Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki tingkat konsentrasi polutan PM2.5 sebesar 122.7µg/m³, PM10 sebesar 130.7µg/m³, dan SO2 sebesar 81.8µg/m³. Sedangkan nilai AQI US sebesar 186 poin.

Dengan angka tersebut, indeks kualitas udara di Sampit Provinsi Kalimantan Tengah masuk kedalam zona merah atau tidak sehat. "Konsentrasi PM2.5 di Sampit saat ini 24.5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," keterangan IQAir pada laman resminya.

Pada laman IQAir juga telah ditetapkan 10 kota paling berpolusi di Indonesia. Berikut kota paling terpolusi di Indonesia yang dilansir esensi.tv pagi ini, Jum'at, 15 September 2023:

Rangking Kota Paling Berpolusi di Indonesia
































































# CITY AQI US
1 Palembang, Sumatera Selatan

189


2 Kota Depok, Jawa Barat

170


3 Pasarkemis, Jawa Barat

164


4 South Tangerang, Provinsi Banten

164


5 Jambi, Jambi

163


6 Indralaya, Sumatera Selatan

161


7 Jakarta, Jakarta

160


8 Serpong, Jawa Barat

159


9 Cileungsir, Jawa Barat

157


10 Kota Tangerang, Provinsi Banten

157





 

 

 

Editor: farahdama a.p/addinda zen

Editor: Lyta Permatasari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X