Saat sedang bersedih, banyak masalah, putus cinta, pasti akan membuat kita menjadi galau. Setiap galau melanda, tentu overthinking menjadi salah satu hal yang pasti terjadi. Bertanya-tanya tentang hal yang mengganggu pikiran dan masalah yang muncul di kehidupan.
Dalam pikiran orang banyak, kesedihan yang berakibat galau akan menyebabkan seseorang hilang nafsu makannya. Namun, ternyata tidak selalu lho! Malah generasi sekarang melampiaskan rasa sedihnya dengan makan yang enak. Biar lupa dengan sedihnya, katanya.
Mengapa Galau Berakibat Pada Nafsu Makan?
Tahukah kamu, kenapa seringkali galau menyebabkan nafsu makan naik-turun? Hal ini dikarenakan jika timbul perasaan sedih, akan menyebabkan lepasnya hormon adrenalin dan hormon kortisol. Sehingga akan memicu terjadinya kenaikan gula darah, kalsium dalam tulang yang berkurang, meningkatnya tekanan darah, dan membuat depresi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Assosiation menyatakan bahwa makanan seperti coklat mengandung bahan-bahan yang dikenal memperbaiki suasana hati.
Makanya, pasti kamu tidak asing jika orang galau makan coklat dalam jumlah banyak. Rasanya yang manis-pahit akan ‘menghibur’ dari suasana hati yang muram.
Atur Pola Makan Secara Sehat
Kebiasaan makan saat galau atau bersedih biasanya disebut dengan emotional eating. Makanan menjadi senjata untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dan emosi yang tidak stabil. Namun, kebiasaan banyak makan saat galau sebaiknya jangan terlalu dibiasakan. Baiknya, makanan yang dikonsumsi tetap memperhatikan kesehatan dan nutrisi.
Mengonsumsi makanan yang sehat akan membantu kamu dalam mengelola emotional eating. Jadi, meskipun kamu melampiasakan rasa galaumu dengan makan, nutrisi dalam tubuhmu akan tetap terjaga.
Banyak Makan Picu Berbagai Penyakit
Sebenarnya, meluapkan emosi dan kesedihan dengan makan tidak masalah. Namun tetap harus dikontrol. Mengapa? Karena akan berakibat pada Kesehatan. Misalnya menyebabkan obesitas.
Obesitas akan menyebabkan penyakit-penyakit lainnya hinggap. Misalnya kebanyakan makan manis akan menyebabkan diabetes. Selain itu, akan menyebabkan tekanan darah yang tinggi serta kolestrol yang tidak terkontrol.
Konsultasi dengan Dokter
Bila kamu kesulitan untuk mengontrol rasa lapar dan makanmu saat galau, kamu bisa berkonsultasi untuk tetap menjaga pola makanmu yang kurang teratur saat galau. Jangan jadikan galau sebagai alasan untuk makan banyak, ya!
Dokter atau ahlinya akan memberikan kamu tips dan memberi dukungan agar emosimu terjaga dan tidak melulu memilikirkan makanan. Boleh jika kamu ingin, tapi ingat pesan dari ahli tersebut untuk tetap menjaga agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen