Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Arab Saudi Investigasi Masalah Layanan Jemaah Saat Masyair

Photo Author
- Senin, 10 Juli 2023 | 15:25 WIB
Menag saat Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. foto: ist
Menag saat Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. foto: ist

Pemerintah Arab Saudi mengusut permasalahan yang terjadi yang dialami para jemaah haji saat Masyair atau puncak haji.

Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil investigasi dari tim gabungan yang dibentuk Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi. Pertemuan dilakukan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Menag mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan kepada Menteri Tawfiq bahwa selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) ada beberapa catatan.

Mulai dari masalah keterlambatan distribusi konsumsi, keterlambatan penjemputan di Muzdalifah, hingga masalah tenda dan toilet di Mina.

“Kami telah melakukan analisa, dan masalahnya ada pada Mashariq selaku serikat penyedia. Hal ini sudah kami sampaikan kepada Menteri Tawfiq, dan sangat responsif,” ungkap Menag, Senin (10/7/2023).

Menurut Menag, dari pertemuan itu disebutkan mereka telah membentuk tim investigasi. Saat ini sudah dilakukan setidaknya dua kali pertemuan, dan tim ini masih bekerja.

"Kita akan tunggu hasilnya satu atau dua minggu ke depan. Kami apresiasi pemerintah Saudi amat kooperatif,” sambung Menag.

Apresiasi Pemerintah Arab Saudi


Menag juga mengapresiasi berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia. Misalnya, tata cara masuk Raudhah yang menggunakan tasreh amat memberikan kemudahan kepada para jemaah.

“Jemaah lebih tertib dan memiliki kesempatan yang sama untuk ke Raudhah. Ini sangat membantu. Kondisi di Masjidil Haram pun lebih teratur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Gus Men, panggilan akrab Menag.

Termasuk, saat pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan hadiah tambahan zamzam bagi jemaah. Pemerintah  Saudi pun sangat membantu.

“Hadiah zamzam ini jadi obat bagi jemaah yang sempat kecewa dengan pelayanan saat Masyair. Terima kasih karena pemerintah Saudi sudah membantu,” tutur Gus Men.

Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi juga mengapreasiasi pola koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Menag.

“Kami senang karena koordinasi, komunikasi intensif yang telah dilakukan Bapak Menteri. Kami berharap dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jemaah, khususnya bagi haji Indonesia,” kata Faisal.

Dubes Arab Saudi juga berdoa agar jemaah haji Indonesia dapat kembali dengan sehat dan selamat.

"Dan semoga menjadi haji mabrur,” imbuhnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X