“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”
Kamu pasti tidak asing dengan kalimat diatas. Ya, itu terdapat di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28E ayat (3). Di Indonesia, kebebasan berpendapat adalah hak setiap orang yang tentunya dilindungi oleh konstitusi.
Belum lama ini, Indonesia dihadapkan pada beberapa kasus kebebasan dalam berpendapat. Salah satunya kasus seorang TikTokers bernama Bima yang mengkritik Provinsi Lampung. Ia mengatakan lambannya pembangunan dan persoalan lainnya. Hal ini yang menyebabkan Lampung dan wilayah di sekitarnya belum begitu maju.
Berita ini sempat viral lantaran tidak terimanya beberapa pejabat negara di Lampung. Bahkan ada desas-desus keluarga Bima “diganggu” oleh pihak berwajib.
Kepala Divisi Kebebasan Berpendapat Southeast Asia Freedom of Expression Netrowk (Safenet), Nenden Sekar Arum mengatakan kejadian ini karena penyempitan ruang penyampaian aspirasi masyarakat karena pejabat publik yang anti kritik. Miris sekali, ya!
Perhatikan Ini Dalam Mengutarakan Pendapat
Jika menemukan sesuatu yang kurang baik seperti kurangnya kinerja, dan lainnya dalam lingkup pekerjaan atau pemerintahan tentu membuat kita geram dan ingin memberi masukan. Untuk itu, kita sebagai generasi muda bisa menerapkan beberapa hal ini agar pendapat kita bisa diterima seluruh pihak.
Nilai dan Norma Kesusilaan
Saat menyampaikan pendapat, kamu harus memperhatikan batas-batas penghargaan terhadap orang lain. Kita pun sebagai warga negara Indonesia harus memperhatikan nilai-nilai dan norma-norma kesusilaan.
Tidak hanya itu, kita juga harus memperhatikan hukum negara serta adat istiadat daerah setempat. Jika ada ketidakcocokan kita tetap harus mengedepankan musyawarah mufakat. Dalam melakukan musyawarah pun kita harus menghargai setiap pendapat yang diberikan.
Sampaikan Pendapat dengan Sopan
Sebelum menyampaikan pendapat, kita harus memahami apa yang ingin kita kritik. Kita harus memahami kapasitas yang kita miliki dengan pendapat yang ingin disampaikan.
Penyampaian kritik atau pendapatmu utarakan dengan sopan agar tidak menyinggung pihak tertentu. Sehingga, tidak akan menimbulkan perdebatan dan konflik dalam forum.
Argumen yang Kuat dan Berdasar
Pendapat yang kamu utarakan harus sesuai dengan fakta, ya! Jangan sampaikan kritik yang tidak berdasar. Berikan data-data yang kamu peroleh dari hasil analisamu dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan.
Hargai Lawan Bicara
Dalam mengutarakan pendapat, jangan biasakan untuk menyela mereka. Kita harus menghargai lawan bicara agar mereka juga menghargai kita saat berpendapat. Jangan menyampaikan sesuatu yang tidak berhubungan dengan topik agar tidak memicu konflik.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen
