Senin, 22 Desember 2025

Rahmat Gobel Desak Pemerintah Segera Setop Impor Pakaian Bekas

Photo Author
- Senin, 20 Maret 2023 | 21:12 WIB
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengingatkan, masyarakat harus terlibat dan dilibatkan dalam pembangunan. Sehingga tidak hanya menjadi penonton. foto: dok
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengingatkan, masyarakat harus terlibat dan dilibatkan dalam pembangunan. Sehingga tidak hanya menjadi penonton. foto: dok

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mendesak Pemerintah untuk segera menghentikan impor pakaian bekas.

Dia mengatakan impor thrifting dapat menghancurkan industri tekstil lokal, mematikan usaha mikro dan ultra mikro, serta pada akhirnya dapat menggerus martabat bangsa.

Impor pakaian bekas harus dihentikan segera," jelas Rahmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan, seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Senin (20/3/2023).

Lebih jauh, dia mengatakan kalau tidak segera dihentikan lewat regulasi dan law enforcement yang tegas, thrifting akan terus meningkat.

"Pemerintah tidak boleh membiarkan hal buruk ini terus berlangsung," paparnya.

Impor Pakaian Bekas Langgar TKDN


Apalagi, tambahnya, thrifting impor bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Jokowi yang selama ini selalu menekankan pentingnya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Gobel menilai sebenarnya semua pakaian bisa diproduksi dengan harga murah di dalam negeri, sehingga tidak perlu diimpor produk bekas pakai.

Sementara itu, untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi perdagangan pakaian bekas dari luar negeri di dalam negeri, dia mengatakan DPR RI akan memanggil Menteri terkait.

"Industri tekstil masih sangat dibutuhkan bangsa Indonesia," terang Rahmat Gobel.

Akibat pandemi, jelasnya, rantai pasok belum pulih dan kondisi global masih tidak menentu, sehingga ekspor tekstil dari Indonesia turun tajam.

Kondisi ini, menurutnya, menyebabkan banyak industri tekstil yang terpaksa mengurangi karyawan dan terancam bangkrut.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X