Senin, 22 Desember 2025

Jalan Arteri IKN Dirancang Bisa jadi Tempat Landing Pesawat

Photo Author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 22:28 WIB
PT PP Presisi Tbk, meraih kontrak baru senilai Rp 99,6 miliar untuk pekerjaan konstruksi sebagai main contractor pada Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  foto: antaranews.com
PT PP Presisi Tbk, meraih kontrak baru senilai Rp 99,6 miliar untuk pekerjaan konstruksi sebagai main contractor pada Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. foto: antaranews.com

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR mengungkapkan sejumlah jalan arteri primer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan kemungkinan panjang jalan arteri IKN tersebut sekitar 1-2 Km agar dapat didarati oleh pesawat.

"Untuk jalan arteri primer kita pertimbangkan sebagai landasan yang bisa didarati oleh pesawat," ujarnya.

Danis mengatakan,  beberapa negara telah memanfaatkan jalan-jalan yang lurus untuk bisa didarati atau menjadi landasan pesawat.

Saat ini, katanya, sedang dipilih beberapa lokasi yang memungkinkan.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan kemungkinan infrastruktur jalan di IKN Nusantara akan mengadopsi dan dibangun dengan konsep teknologi electric charging lane yang dapat membantu pengisian baterai kendaraan listrik.

Secara konsep, electric charging lane merupakan infrastruktur jalan yang kemungkinan dapat membantu pengisian daya baterai yang terpasang dalam kendaraan listrik ketika melintasi lajur jalan tersebut.

Konsep ini sudah berjalan di beberapa negara dunia dan sudah banyak yang melakukan uji coba.

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) juga Nusantara menyiapkan pembangunan multi-utility tunnel atau MUT. Pembangunan MUT dilakukan dalam rangka menampung semua jaringan pipa air sampai dengan kabel listrik dan fiber optik di IKN.

Nantinya di IKN tidak akan ada lagi jaringan kabel yang terpasang di atas permukaan tanah. Dalam MUT itu, ketika ada jaringan yang harus diperbaiki atau diganti maka teknisi perbaikan tinggal masuk ke dalam MUT untuk melakukan perbaikan.

Infrastruktur MUT ini juga akan dikendalikan dan diawasi oleh semacam ruang kendali (control room), sehingga bisa mendeteksi kerusakan dan kebocoran yang terjadi di MUT.

 

Editor: Dimas Adi Putra

 

Editor: Arti Sukma Lengkawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X