Senin, 22 Desember 2025

Tinjau Blok Rokan, Jokowi Minta Produksi Minyak Naik Jadi 400 Ribu Barel Per Hari

Photo Author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 08:21 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau Blok Rokan du Dumai/BPMI Setpres - Laily Rachev
Presiden Joko Widodo saat meninjau Blok Rokan du Dumai/BPMI Setpres - Laily Rachev



Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, pada Kamis, 5 Januari 2023.

Dalam keterangannya usai peninjauan, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan migas.

“Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM-SDM kita ini mampu dan itu yang saya tunggu tadi. Saya menanyakan Dirut Pertamina produksinya naik atau turun, ya naik,” kata Jokowi, dikutip keterangan resmi Biro Setpres, Jumat 6 Januari 2023.

Lebih jauh, ia pun mengapresiasi produksi minyak di Blok Rokan yang mulai mengalami peningkatan secara signifikan setelah pengelolaan diambil alih Pertamina. Meski demikian, Jokowimendorong agar produksi minyak dapat meningkat lebih tinggi dengan target mencapai 400 ribu barel per hari.

“Target tadi yang saya sampaikan 400 ribu barel per hari dari 156, 158 ribu (barel per hari) menuju ke 400 (ribu barel per hari). Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Blok Rokan saat ini dikelola sepenuhnya oleh putra-putri terbaik bangsa. Dengan pengelolaan tersebut, kata Nicke, Pertamina dapat membuktikan produksi minyak di Blok Rokan meningkat, bahkan mendapat penghargaan sebagai blok dengan sumur pengeboran terbanyak.

“Atas seluruh proses ini, ini Blok Rokan baru saja mendapatkan penghargaan dari Muri, blok dengan sumur pengeboran terbanyak,” kata Nicke.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa setelah alih kelola ke Pertamina, Blok Rokan memberikan kontribusi luar biasa kepada negara dalam hal perekonomian hingga penyerapan tenaga kerja. Menurut Nicke, penyerapan tenaga kerja meningkat dalam jangka waktu singkat.

“Ketika alih kelola ini tenaga kerja yang semuanya berpindah ke Pertamina Hulu Rokan ada 25 ribu (pegawai) dan hari ini ada 37.500 (pegawai). Artinya ada tambahan 12.500 (pegawai) dalam jangka waktu yang singkat ya kurang lebih dari 1,5 tahun,” katanya.

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: vera bebbington

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X