humaniora

Benarkah Bau Cat Menimbulkan Risiko Pada Ibu Hamil? Ketahui Faktanya di Sini!

Selasa, 4 Februari 2025 | 13:33 WIB
Ilustrasi. Mengecat kamar bayi perlu hati-hati, pastikan cat yang digunakan aman bagi ibu hamil dan si janin. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, HUMANIORA - Mempersiapkan kedatangan buah hati adalah momen yang membahagiakan bagi calon orang tua. 

Salah satu cara untuk menyambutnya adalah dengan menata ulang kamar bayi, termasuk mengecat ulang dinding agar terlihat lebih segar. 

Namun, tanpa disadari, paparan bau cat yang terlalu sering dapat membawa risiko kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. 

Beberapa kandungan dalam cat bisa membahayakan perkembangan janin jika terhirup dalam jumlah besar. 

Oleh karena itu, pemilihan cat yang aman dan penerapan langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Baca Juga: Tanggap Cepat, Kemensos Kirim Bantuan Darurat untuk Korban Banjir dan Longsor di Bima, NTB

Kandungan Berbahaya dalam Cat

Meskipun kini banyak tersedia produk cat dengan kandungan bahan kimia yang lebih aman, calon orang tua tetap perlu berhati-hati. 

Beberapa jenis cat yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah cat berbahan dasar timbal, minyak, atau akrilik. 

Cat-cat ini mengandung pelarut organik (solven) yang dapat menguap ke udara dan menghasilkan bau khas yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa pelarut organik yang sering ditemukan dalam cat meliputi benzena, aseton, xilena, toluene, dan kloroform. 

Senyawa ini dapat masuk ke tubuh melalui pernapasan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang. 

Oleh karena itu, sebelum membeli cat, penting untuk memeriksa kandungan bahan kimia yang tertera pada kemasan produk guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Yalimo, Senjata dan Amunisi Disita

Halaman:

Tags

Terkini