humaniora

Lagi... Kecelakaan Maut Perjalanan Wisata Sekolah

Sabtu, 13 Juli 2024 | 17:44 WIB
Ilustrasi bus mengalami kecelakaan maut (Liputan6.com)

ESENSI.TV, BOYOLALI – Kecelakaan maut yang melibatkan guru dalam perjalanan wisata sekolah, kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan dialami Isuzu Elf yang menabrak truk di KM 498+800, tol Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Akibatnya, 6 penumpang tewas.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (13/07/2024) sekira pukul 03.15 WIB. Hal itu dibenarkan Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

"Kecelakaan mobil Isuzu Elf dan truk di Jalan tol Solo-Semarang itu terjadi pukul tadi dinihari 03.15 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Waskita Kebut Proyek Jalan Tol Penghubung IKN - Balikpapan Sepanjang 57 Km

Ia menerangkan. kecelakaan maut mobil Isuzu Elf AG 7710 V itu terjadi karena menabrak bagian belakang truk tronton dengan nomor polisi H 8593 NG. Kemungkinan kecelakaan diakibatkan sopir Isuzu Elf mengantuk, atau rem blong.

Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, kecelakaan tersebut bermula saat Isuzu Elf melaju dari arah timur (Surabaya). Tiba-tiba saja, di KM 498+800, Isuzu Elf yang membawa rombongan wisata guru SD Al Falah Surabaya itu menabrak truk tronton yang melaju di depannya.

Para Korban

Dari laka maut itu, enam penumpang tewas, 14 lainnya mengalami luka-luka dan dua hanya luka ringan. Sejauh ini nama nama korban laka masih didata.

Baca Juga: Jasa Raharja Pastikan Beri Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Subang

Saat ini Satlantas Polres Boyolali didukung Ditlantas Polda Jateng, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastilan sebab kecelakaan.

"Karena itu kita masih dalami dugaan tersebut," sambung kapolres Boyolali ini.

Menurut Kanit PJR Unit 7 Kartasura Iptu Dwi Budi Utomo Isuzu Elf itu mengangkut 22 penumpang rombongan wisata guru SD Al Falah Surabaya yang hendak rekreasi ke Yogyakarta.

"Dari keterangan yang selamat, mereka merupakan rombongan wisata guru SD Al Falah Surabaya yang herndak berekreasi ke Yogyakarta," terang Budi.

Baca Juga: Pemerhati: Sekolah Harus Bertanggungjawab Terhadap Kecelakaan Bus Rombongan Siswa

Halaman:

Tags

Terkini