ESENSI.TV, SUMATERA - Bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menimbulkan kondisi darurat bagi masyarakat setempat.
Polri bergerak sigap untuk menyalurkan bantuan logistik dan peralatan penyelamatan agar kebutuhan mendesak warga segera terpenuhi.
Dua pesawat, CN dan Fokker, diberangkatkan dari Mako Polisi Udara Pondok Cabe membawa berbagai paket bantuan.
Baca Juga: Serangan Tanpa Belas Kasih, Ratusan Penduduk Tewas di Rumah Sakit Terakhir al Fashir Sudan
Setiap wilayah menerima paket khusus untuk anak-anak dan ibu sebanyak 1.500 pcs, berisi pakaian, tas sekolah, obat-obatan, makanan siap saji, kasur lipat, selimut, pelampung, serta air mineral.
Untuk Polda Aceh, bantuan yang dikirim meliputi 20 perahu karet, 220 pelampung, 10 tenda peleton, 2 tenda dokas, 200 fieldbed, 2.000 MTP, portable solar generator, dan Techno WiFi.
Polda Sumut menerima 10 perahu karet, 60 pelampung, 500 jas hujan, 7 tenda peleton, 300 fieldbed, 3.000 MTP, 1.000 masker, 3 genset, 500 paket nasi cepat saji, dan 4 unit wontek.
Baca Juga: Pemerintah Kerahkan Empat Pesawat Bantuan, Respons Cepat Prabowo untuk Krisis Bencana di Sumatera
Polda Sumbar mendapat 3 perahu karet, 18 pelampung, 5 senso, 10 tenda peleton, 300 fieldbed, 2.000 MTP, 200 skop runcing, serta 100 ponco coklat. Semua bantuan disusun agar sesuai kebutuhan lapangan dan bisa langsung digunakan oleh warga terdampak.
Berbagai unsur Polri dikerahkan untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu, termasuk Polisi Udara, Polair, Tim Rescue Baharkam, Brimob, logistik, Forensik DVI, dan Kedokteran Polri.
Kapal Polair Jalak 5002, Kutilang 5005, Pingwin 5011, serta kapal bantuan dari Polda Riau dan helikopter dari berbagai polda mendukung distribusi ke lokasi-lokasi sulit dijangkau.
Selain itu, Polri mengoperasikan 28 dapur lapangan di 22 polda untuk menyediakan makanan bagi masyarakat terdampak.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menekankan bahwa semua tindakan ini merupakan respons cepat atas perintah Presiden kepada Kapolri, dengan fokus pada mitigasi bencana dan keselamatan warga.*** (LL)