Untuk memastikan diagnosis TBC ekstrapulmonal, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti biopsi jaringan, CT scan, MRI, atau analisis cairan tubuh seperti cairan otak atau cairan sendi.
Baca Juga: Menikmati Pesona Pantai Kukup, Spot Instagramable dan Liburan Seru di Gunung Kidul
Perlu diketahui, meskipun TBC luar paru disebabkan oleh bakteri yang sama, jenis ini tidak menular secara langsung seperti TBC paru.
Penularan TBC hanya terjadi jika seseorang menghirup droplet udara dari pasien TBC paru aktif.
Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran bahwa TBC tidak selalu menunjukkan gejala batuk kronis.
Gejala seperti benjolan yang tak kunjung sembuh, nyeri tulang berkepanjangan, atau sakit kepala terus-menerus sebaiknya tidak diabaikan.
Pemeriksaan medis menyeluruh sangat penting agar TBC luar paru bisa terdeteksi dan ditangani sejak dini sebelum menyebabkan komplikasi serius.***(LL)