ESENSI.TV, KESEHATAN - Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia.
Masyarakatnya tidak hanya memiliki usia yang panjang, tetapi juga menjalani hidup yang penuh makna, seimbang, dan bahagia.
Salah satu filosofi hidup yang berperan penting dalam gaya hidup sehat dan tenang mereka adalah konsep bernama Yutori.
Yutori merupakan pendekatan hidup yang menekankan pentingnya memberi ruang dan jeda di tengah padatnya aktivitas harian.
Baca Juga: Bank DKI Buka Program ODP 2025, Peluang Emas Jadi Pemimpin Muda di Dunia Perbankan
Filosofi ini mendorong seseorang untuk memperlambat langkah sejenak, menikmati momen, dan mengurangi tekanan dari ritme kehidupan yang serba cepat.
Intinya, Yutori mengajarkan kita untuk menciptakan “ruang bernapas” dalam keseharian, baik secara fisik maupun emosional.
Mereka yang menerapkan prinsip Yutori cenderung menyisipkan waktu-waktu kecil untuk beristirahat atau sekadar diam dari rutinitas.
Contoh sederhananya adalah berjalan santai selama lima menit setelah makan, tanpa memikirkan pekerjaan atau memeriksa ponsel.
Baca Juga: Terbongkar! Kejagung Tangkap Bos Buzzer yang Menggangu Tiga Kasus Korupsi Besar
Aktivitas kecil ini memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat, menyegarkan kembali energi, dan membuat otak lebih jernih dalam berpikir.
Yutori bukan berarti bermalas-malasan atau menghindari kewajiban, melainkan sebuah strategi untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan ketenangan.
Dengan menyisihkan waktu untuk rehat secara sadar, seseorang dapat merasakan manfaat besar bagi kesehatan mental maupun fisik.
Seiring waktu, filosofi ini tidak hanya berlaku dalam dunia pendidikan, di mana awalnya konsep Yutori diterapkan untuk mengurangi tekanan pada anak-anak sekolah, tetapi telah meluas ke gaya hidup orang dewasa.