humaniora

Rahasia Sehat dari Alam, Berikut Deretan Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh

Jumat, 11 April 2025 | 12:00 WIB
Biji mahoni bisa diseduh sebagai minuman herbal penunjang kesehatan dan daya tahan tubuh.(Foto: Instagram @botanistindonesia)

ESENSI.TV, KESEHATAN - Tanaman herbal tak pernah kehilangan tempat di hati masyarakat Indonesia, terlebih lagi ketika terbukti punya khasiat luar biasa bagi kesehatan. 

Salah satu yang kini kembali dilirik karena banyak manfaatnya adalah biji mahoni. 

Di balik rasa pahitnya yang khas, biji dari pohon Swietenia macrophylla ini ternyata menyimpan banyak kandungan senyawa aktif yang sangat baik untuk tubuh.

Di berbagai daerah di Indonesia, biji mahoni kerap diolah menjadi minuman herbal atau teh jamu tradisional. 

Baca Juga: Viral Mobil Plat Dinas Diduga Sedang Pesan WTS, Begini Klarifikasi Pihak Kementerian Pertahanan

Masyarakat percaya, biji kecil berwarna cokelat ini mampu membantu menurunkan kadar gula darah, memperkuat daya tahan tubuh, hingga menjaga kesehatan kulit. 

Manfaat tersebut bukan tanpa alasan, sebab biji mahoni mengandung berbagai senyawa penting seperti saponin, flavonoid, asam lemak esensial, serta beragam vitamin dan mineral.

Salah satu khasiat utama biji mahoni adalah membantu menstabilkan kadar gula darah. Kandungan saponin di dalamnya diketahui memiliki efek antidiabetes yang cukup kuat. 

Senyawa ini mampu membantu menurunkan kadar gula dalam darah serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. 

Baca Juga: Tak Hanya Sisakan Reruntuhan, Ribuan Korban Teramputasi di Gaza Hidup dalam Ketidakpastian dan Krisis Perawatan

Tak hanya itu, saponin juga dikaitkan dengan peningkatan sistem imun dan membantu meredakan gejala asma.

Selain itu, biji mahoni juga kaya akan flavonoid, senyawa yang dikenal karena sifat antioksidannya. 

Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan stres oksidatif. 

Dengan demikian, mengonsumsi biji mahoni dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif.

Halaman:

Tags

Terkini