ESENSI.TV, WISATA - Pulau Morotai, permata tersembunyi di ujung utara Maluku Utara, menawarkan keindahan alam yang memukau, cerita sejarah yang menarik, dan kuliner khas yang menggugah selera.
Pulau ini tak hanya menjadi surga tropis yang tenang, tetapi juga menyimpan warisan penting dari masa lalu.
Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas, Morotai menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Sejarah
Pulau Morotai memiliki kisah sejarah yang erat kaitannya dengan Perang Dunia II. Pada 15 September 1944, pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur mendarat di pulau ini untuk merebutnya dari pasukan Jepang.
Baca Juga: Debat Kusir Pilih Mandi Pagi atau Malam? Ini Masing-masing Manfaatnya untuk Tubuh dan Pikiran
Setelah berhasil menguasai pulau, MacArthur mendirikan pangkalan militer besar dengan lebih dari 50.000 personel.
Infrastruktur penting seperti lapangan terbang, rumah sakit, dan pangkalan laut dibangun dalam waktu singkat.
Kini, jejak sejarah itu masih dapat ditemukan, mulai dari patung Jenderal MacArthur hingga museum kecil yang menyimpan memorabilia Perang Dunia II.
Pulau Morotai, yang kini dihuni oleh sekitar 53.000 penduduk, telah berkembang menjadi destinasi wisata dengan berbagai daya tarik alam dan sejarah.
Destinasi Wisata
Morotai dikelilingi pantai-pantai cantik dan titik selam yang luar biasa. Beberapa destinasi populer meliputi Pulau Dodola di barat daya, Pantai Gorango di timur laut, dan Pulau Kokoya di barat laut.
Pulau Tabailenge dan Pantai Rorasa di bagian timur juga menjadi favorit para wisatawan.
Bagi pecinta sejarah, bangkai kapal perang Jepang Tosimaru yang terletak di dekat Teluk Kao dan koleksi museum Morotai menawarkan pengalaman yang unik.