ESENSI.TV, BANYUWANGI - Banyuwangi tak pernah kehabisan cara untuk membuat wisatawan jatuh cinta.
Selain panorama alamnya yang memesona dari pantai hingga pegunungan, kabupaten yang dijuluki The Sunrise of Java ini juga menyimpan kekayaan budaya yang hidup dan terawat.
Salah satu buktinya adalah Desa Wisata Adat Osing Kemiren, sebuah desa yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga kaya makna.
Belum lama ini, Desa Wisata Osing Kemiren kembali mencuri perhatian dunia setelah terpilih sebagai salah satu dari 20 desa dalam The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025 oleh UN Tourism (Badan Pariwisata PBB).
Baca Juga: PT Summarecon Agung Tbk Buka Lowongan HR Officer di Bandung, Simak Persyaratannya
Pengakuan ini menegaskan bahwa Kemiren bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan contoh desa budaya yang berhasil menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Lantas, apa saja yang membuat Desa Wisata Osing Kemiren begitu istimewa? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Bagian dari Kawasan Ijen Geopark yang Diakui Dunia
Desa Osing Kemiren terletak di Kecamatan Glagah dan masuk dalam kawasan Ijen Geopark sebagai culture site.
Status ini menunjukkan bahwa Kemiren memiliki nilai penting tidak hanya dari sisi budaya, tetapi juga sebagai bagian dari warisan dunia yang perlu dilestarikan.
Letaknya yang berada di jalur menuju Kawah Ijen menjadikan desa ini persinggahan ideal bagi wisatawan yang ingin mengenal budaya lokal sebelum menjelajah alam.
Baca Juga: Anggota DPR RI Endipat Wijaya Tuai Kecaman Usai Pernyataan Soal Donasi Rp10 Miliar Viral
2. Deretan Rumah Adat Osing yang Sarat Filosofi
Salah satu daya tarik utama Kemiren adalah rumah adat Osing yang masih berdiri kokoh dan terawat.