ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Jika biasanya wisata hutan pinus identik dengan suasana pagi yang segar dan cahaya matahari yang menembus di antara pepohonan, lain halnya dengan Hutan Pinus Pengger di Dlingo, Bantul.
Justru saat malam hari, tempat ini berubah menjadi destinasi romantis dengan pemandangan gemerlap lampu kota Yogyakarta dari ketinggian.
Suasana tenang, udara sejuk, dan tata cahaya yang estetik membuat Pinus Pengger menjadi salah satu tempat paling populer bagi para pemburu foto malam dan pasangan muda yang ingin menikmati malam dengan suasana berbeda.
Hutan Pinus Pengger terletak di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Alasan Gen Z Lebih Memilih Nongkrong di Cafe Dibanding Tempat Lain yang Lebih Murah
Kawasan ini awalnya hanya hutan pinus biasa yang digunakan untuk konservasi.
Namun, berkat sentuhan kreatif warga setempat, kawasan ini kini menjelma menjadi wisata alam modern dengan sentuhan artistik.
Banyak spot foto menarik yang dibuat dari bahan kayu alami, sehingga tetap menyatu dengan keindahan alam di sekitarnya.
Salah satu daya tarik utama Pinus Pengger adalah spot foto berbentuk tangan raksasa yang menghadap ke arah kota Yogyakarta.
Saat malam tiba, tangan raksasa ini diterangi lampu hias yang menambah kesan magis di tengah gelapnya hutan.
Baca Juga: 27 Perwira Tinggi Polri Terima Kenaikan Pangkat dari Kapolri, Empat Jenderal Sandang Bintang Tiga
Dari titik ini, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan City Light Yogyakarta yang berkilauan di kejauhan. Tak heran, spot ini menjadi ikon utama yang paling diburu wisatawan.
Selain itu, ada pula rumah pohon, jembatan kayu, tempat tidur gantung, dan gerbang-berbentuk unik yang dibuat khusus untuk para pecinta fotografi.
Bagi yang ingin menikmati suasana lebih tenang, duduk santai di bawah pepohonan pinus sambil menyeruput kopi hangat juga menjadi pilihan tepat.