ESENSI.TV, OTOMOTIF - Mengemudi bukan hanya soal membawa kendaraan dari satu tempat ke tempat lain.
Ada banyak faktor tak terduga yang bisa muncul kapan saja, mulai dari kondisi jalan yang berubah, cuaca yang tidak menentu, hingga perilaku pengemudi lain yang sulit ditebak.
Karena itulah setiap pengemudi perlu memiliki teknik berkendara yang tidak hanya aman, tetapi juga mampu mengantisipasi bahaya sejak dini. Salah satu teknik penting yang wajib dikuasai adalah defensive driving.
Teknik ini membantu pengemudi tetap tenang, fokus, dan mampu membuat keputusan cepat namun aman ketika menghadapi situasi yang menantang.
Baca Juga: KAI Services Buka Lowongan Daily Worker Nataru 2026, Cek Syarat dan Posisi Lengkapnya
Dengan memahami konsep ini, perjalanan menjadi jauh lebih nyaman, selamat, dan efisien.
Apa Itu Defensive Driving?
Defensive driving adalah teknik berkendara berbasis strategi untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman melalui kemampuan memprediksi potensi bahaya sebelum bahaya itu terjadi.
Pengemudi tidak hanya mengikuti aturan lalu lintas, tetapi juga berlatih membaca situasi, mengantisipasi gerakan pengendara lain, serta mengambil keputusan cerdas secara cepat.
Melalui teknik ini, pengemudi belajar:
Mengurangi risiko kecelakaan dengan membaca situasi lebih awal
Menganalisis kondisi lingkungan seperti cuaca, jalan, dan lalu lintas
Melakukan manuver aman berdasarkan kondisi yang sedang terjadi
Ini adalah level berkendara yang berada satu tingkat lebih tinggi dari sekadar menjalankan prosedur berkendara biasa.