3. Gunakan Material Bangunan yang Tahan Lama dan Tahan Cuaca
Kualitas konstruksi garasi menentukan kekuatan dan daya tahan jangka panjang.
Gunakan material dinding seperti bata atau batako yang diberi finishing kedap air.
Untuk atap, pilih bahan yang mampu meredam panas dan tahan terhadap hujan, seperti galvalum berlapis atau polycarbonate yang memiliki perlindungan UV.
Material berkualitas akan menjaga garasi tetap kokoh dan nyaman digunakan.
4. Pilih Lantai Bertekstur Anti-Selip
Keamanan lantai garasi sering terabaikan padahal sangat penting, terutama ketika lantai basah.
Gunakan material yang tidak licin seperti beton dengan brush-finish, keramik kasar, atau pelapis epoxy.
Selain mengurangi risiko tergelincir, material ini juga mudah dibersihkan dari kotoran, minyak, atau tumpahan oli.
5. Pasang Ventilasi untuk Kelancaran Sirkulasi Udara
Garasi yang tertutup tanpa ventilasi mudah menjadi lembap, panas, dan berbau.
Sirkulasi udara yang baik membantu menjaga kondisi kendaraan dan ruangan.
Anda dapat menggunakan jendela kecil, roster, kisi-kisi, atau memasang exhaust fan agar udara terus mengalir.
Ventilasi yang baik juga membantu mencegah terjadinya karat pada kendaraan.