Kini mulai ditinggalkan karena efisiensi dan emisinya kurang optimal.
2. Direct Injection Diesel (DI)
Hanya memiliki satu ruang bakar di atas piston.
Injektor langsung menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang tersebut.
Lebih efisien dan bertenaga dibanding IDI.
Umumnya digunakan pada truk besar dan bus.
3. Common Rail Direct Injection (CRDI)
Teknologi paling modern yang dikendalikan secara elektronik.
Menggunakan fuel rail untuk menyuplai solar bertekanan tinggi ke injektor.
Dilengkapi ECU untuk pengaturan pembakaran optimal.
Banyak digunakan pada SUV modern karena irit, bertenaga, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Badai Merah di Emirates, Arsenal Gulung Atletico Madrid Empat Gol Tanpa Balas
Keunggulan Mesin Diesel
1. Usia Mesin Lebih Tahan Lama
Karena dibangun dari material yang lebih kuat untuk menahan tekanan tinggi.