3. Perhatikan tanda-tanda oli mulai rusak.
Selain jarak tempuh, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan oli perlu segera diganti.
Misalnya suara mesin menjadi kasar, tarikan motor berat, warna oli berubah menjadi hitam pekat, atau terasa encer saat diperiksa di dipstick.
4. Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan motor.
Setiap pabrikan biasanya memiliki rekomendasi jadwal penggantian oli sesuai tipe dan karakteristik mesin.
Informasi ini bisa dilihat di buku manual motor dan sebaiknya diikuti untuk menjaga performa tetap optimal.
Mengganti oli motor tepat waktu tidak hanya membuat mesin lebih awet, tapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Jadi, jangan tunggu sampai oli kotor atau mesin bermasalah, pastikan penggantian oli dilakukan secara rutin sesuai kebutuhan motor.***(LL)