Air banjir tidak hanya asam, tetapi juga bisa merusak lapisan cat dan pelindung pada mobil. Rendaman banjir dalam waktu lama membuat logam lebih cepat berkarat.
3. Tumpukan Debu dan Kotoran
Debu yang menempel dan mengeras di kolong mobil bisa menyimpan kelembaban.
Jika partikel debu bercampur dengan garam atau zat kimia, risiko korosi meningkat drastis.
4. Pemakaian Ekstensif di Medan Berat
Mobil yang sering digunakan di area berpasir, berlumpur, atau berdebu cenderung lebih cepat terkena karat. Hal ini karena paparan elemen perusak jauh lebih intens.
Baca Juga: Bentrokan Demo Pro Palestina Guncang Italia, Pelabuhan hingga Jalan Raya Lumpuh
5. Bekas Tabrakan
Bagian mobil yang pernah penyok atau lecet akibat tabrakan biasanya kehilangan lapisan cat pelindung. Logam yang terbuka membuat debu dan air lebih mudah memicu karat.
6. Paparan Air Laut
Lingkungan pesisir dengan kadar garam tinggi adalah musuh utama logam.
Air laut dan udara lembab yang asin dapat mempercepat korosi, bahkan jika mobil hanya diparkir di dekat pantai.
Cara Mencegah Korosi pada Mobil
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah berikutnya adalah melakukan pencegahan agar mobil terhindar dari kerusakan serius. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Cuci Mobil Secara Rutin