Namun, bagi Anda yang memiliki sedikit pengetahuan tentang mesin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini:
1. Rutin Membersihkan Injeksi
Lakukan perawatan rutin pada sistem pembakaran, termasuk membersihkan injektor dan filter bahan bakar.
Filter yang kotor akan menghambat aliran bensin dan membuat mesin bekerja tidak maksimal.
2. Periksa Kondisi Busi
Jangan abaikan komponen kecil ini. Periksa kondisi busi secara berkala, terutama jika mobil mulai terasa brebet saat digas. Bila busi sudah aus, segera ganti dengan yang baru dan berkualitas.
Baca Juga: Awali Musim dengan Sempurna, Liverpool Bungkam Bournemouth Lewat Aksi Chiesa dan Salah
3. Servis ECU Secara Berkala
Kerusakan pada sensor ECU sering kali sulit dideteksi oleh pemilik mobil.
Jika mobil tersendat karena masalah ini, bawalah ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Teknisi akan memeriksa PCB, IC, dan kapasitor menggunakan alat khusus.
4. Gunakan BBM Sesuai Spesifikasi
Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah sering menyebabkan mesin knocking atau brebet. Sesuaikan jenis BBM dengan rasio kompresi mesin mobil Anda.
Meski harga BBM oktan tinggi lebih mahal, performa mesin akan jauh lebih stabil dan awet.
Baca Juga: Belajar Tanpa Stres! Ini Playlist Musik Favorit Gen Z yang Bikin Fokus Total