Kerusakan pada komponen sistem bahan bakar juga sering menjadi penyebab. Komponen seperti karburator, injektor, filter, dan pompa bahan bakar harus dalam kondisi baik.
Misalnya, filter bahan bakar yang tersumbat kotoran akan menghambat aliran bensin ke ruang bakar, sehingga proses pembakaran tidak normal dan mesin tersendat-sendat.
3. Masalah pada Sistem Injeksi
Tidak hanya manusia yang bisa masuk angin, mobil pun bisa mengalaminya. Jika udara masuk ke saluran bahan bakar, akan terbentuk gelembung udara yang menyebabkan tekanan bahan bakar tidak stabil.
Gejala ini biasanya muncul ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah, membuat mesin terasa brebet.
Baca Juga: Judistira Hermawan Dorong Transportasi Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Jakarta
4. Sensor atau ECU Rusak
Mobil modern sangat bergantung pada sistem elektronik, termasuk sensor yang terhubung dengan ECU (Electronic Control Unit).
Jika sensor rusak, data yang dikirim ke ECU menjadi tidak akurat, sehingga suplai bahan bakar ke mesin terganggu. Akibatnya, mobil bisa nyendat di putaran rendah.
5. Busi Tidak Berkualitas atau Usang
Busi adalah komponen vital yang bertugas memercikkan api untuk proses pembakaran.
Jika busi sudah aus atau kualitasnya buruk, percikan api menjadi lemah bahkan tidak keluar sama sekali. Hal ini jelas mengganggu kinerja mesin dan membuat mobil tersendat.
Cara Mengatasi Mobil yang Tersendat
Bila mobil Anda mengalami gejala tersendat, langkah paling mudah tentu membawanya ke bengkel terpercaya.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pegadaian, Dibuka Posisi Specialist Strategic Portfolio Monitoring, Cek Syaratnya