ESENSI.TV, OTOMOTIF - Memiliki mobil pribadi tentu jadi impian banyak orang, apalagi jika aktivitas harian mengharuskan Anda sering bepergian.
Namun, karena harga mobil cukup tinggi, banyak orang akhirnya memilih skema cicilan atau kredit mobil sebagai solusi.
Meski terlihat meringankan, kredit mobil bisa menjadi jebakan finansial jika tidak disertai perencanaan yang matang.
Sebelum tergoda promo DP ringan atau cicilan rendah, ada baiknya Anda mempersiapkan keuangan dengan bijak.
Baca Juga: Baznas RI Buka Lowongan Protokoler untuk Lulusan S1, Simak Syarat Lengkapnya!
Artikel ini akan membahas 7 tips penting yang perlu Anda pertimbangkan agar cicilan mobil tidak menjadi beban di masa depan.
1. Tahu Dulu: Butuh atau Cuma Ingin?
Langkah awal sebelum mengajukan cicilan mobil adalah menanyakan pada diri sendiri, apakah mobil benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan?
Jika mobil akan digunakan untuk keperluan penting seperti bekerja, antar jemput anak, atau mendukung usaha, maka cicilan bisa dianggap investasi.
Namun jika tujuannya hanya untuk gaya hidup atau gengsi, sebaiknya pertimbangkan ulang agar tidak menyesal.
2. Hitung Dulu Kemampuan Keuangan Anda
Jangan hanya terpaku pada cicilan bulanan yang tampak ringan. Perhatikan juga penghasilan dan pengeluaran rutin Anda.
Idealnya, cicilan mobil tidak lebih dari 30% dari total gaji. Misalnya, jika Anda bergaji Rp6 juta per bulan, maka cicilan maksimal yang aman adalah sekitar Rp1,8 juta.
Lebih dari itu, keuangan Anda bisa terganggu, terutama untuk kebutuhan penting lainnya.