ESENSI.TV, MAROKO - Dalam dunia sepak bola, gelar individu biasanya identik dengan para pencetak gol dan pemain depan flamboyan.
Namun tahun ini, gemerlap panggung sepak bola Afrika justru diraih oleh seorang bek yang kerja kerasnya jarang terlihat di statistik, tetapi sangat terasa di lapangan.
Achraf Hakimi, bek kanan andalan Paris Saint-Germain dan tim nasional Maroko, resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2025, mencetak sejarah yang telah lama dinanti.
Bek Pertama dalam 52 Tahun yang Menjadi yang Terbaik
Pada ajang CAF Awards 2025 yang digelar di Rabat, Hakimi mencatatkan namanya sebagai bek pertama dalam lebih dari lima dekade yang berhasil meraih penghargaan tertinggi bagi pemain Afrika.
Baca Juga: Scroll Tanpa Henti, Begini Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental Gen Z
Ia mengungguli dua nama besar, Mohamed Salah dari Mesir dan striker Nigeria Victor Osimhen.
Penghargaan ini menegaskan pencapaian luar biasa Hakimi sepanjang tahun 2025.
Bersama PSG, ia berhasil memenangkan Liga Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Piala Super UEFA—sebuah musim yang nyaris sempurna bagi klub dan sang pemain.
Selain menjadi bek pertama sejak Bwanga Tshimen dari Zaire pada 1973 yang meraih trofi ini, Hakimi juga menjadi pemain Maroko pertama sejak Mustapha Hadji (1998) yang kembali mengangkat nama negaranya di panggung Afrika.
Dalam pidatonya, Hakimi menyampaikan rasa haru dan bangga yang mendalam.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates Indonesia, Siapkan Beasiswa Penuh bagi Tenaga Medis
"Ini adalah momen yang benar-benar membanggakan bagi saya. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik semua pria dan wanita kuat yang memiliki mimpi menjadi pesepak bola di Afrika," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukungnya sejak kecil hingga mencapai puncak karier.