ESENSI.TV, BARCELONA - Di usia yang baru menginjak 18 tahun, Lamine Yamal sudah mencatatkan prestasi luar biasa bukan hanya di lapangan hijau, tetapi juga di dunia finansial.
Winger muda Barcelona itu berhasil menembus jajaran 10 besar pemain sepak bola dengan penghasilan tertinggi di dunia tahun 2025 versi Forbes, sejajar dengan nama-nama legendaris seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pencapaian ini menjadi bukti betapa cepatnya karier Yamal melesat dan bagaimana generasi baru pesepak bola mulai mengambil tempat di antara para ikon olahraga dunia.
Dalam daftar terbaru Forbes, Cristiano Ronaldo masih menjadi raja di puncak dengan pendapatan fantastis sebesar 280 juta dolar AS sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: 7 Makanan Favorit Gen Z Saat Diet yang Bikin Tetap Kenyang Tanpa Takut Gemuk
Bintang Portugal berusia 40 tahun itu terus memperkuat posisi finansialnya setelah memperpanjang kontrak dua tahun bersama klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Selain tetap produktif di lapangan, Ronaldo juga dikenal sebagai pesepak bola pertama yang mencapai status miliarder, dan kini kian mendekati rekor 1.000 gol sepanjang kariernya.
Di posisi kedua ada Lionel Messi dengan pendapatan 130 juta dolar AS. Meski sudah berusia 38 tahun, kapten Inter Miami ini masih menjadi magnet bagi sponsor besar dunia.
Sebagian besar penghasilannya datang dari kerja sama dengan merek ternama seperti Adidas, Lay’s, dan Mastercard, serta bisnis minuman olahraga yang ia luncurkan pada tahun lalu.
Baca Juga: Garuda Wisnu Kencana, Simbol Keagungan Budaya Bali dengan Patung Raksasa yang Mendunia
Tempat ketiga ditempati Karim Benzema yang kini memperkuat Al-Ittihad di Liga Arab Saudi. Mantan striker Real Madrid itu meraup 104 juta dolar AS, berkat kontrak besar yang ia dapat setelah hengkang dari Eropa.
Sementara itu, dua pemain muda yang digadang-gadang menjadi penerus Messi dan Ronaldo juga tak kalah bersinar.
Kylian Mbappé dari Real Madrid menempati posisi keempat dengan pendapatan 95 juta dolar AS, diikuti Erling Haaland dari Manchester City di posisi kelima dengan 80 juta dolar AS.
Keduanya diprediksi akan menjadi pesaing utama dalam perebutan Ballon d’Or selama dekade mendatang.