Ia sempat mendapatkan dua peluang di babak pertama, namun belum mampu menaklukkan Oblak.
Secara statistik, Liverpool mendominasi dengan 20 tembakan berbanding 10 milik Atletico.
Salah bahkan hampir mencetak gol keduanya andai tendangannya tidak mengenai tiang.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Meski menang dramatis, Andy Robertson menilai seharusnya The Reds bisa menyelesaikan laga dengan lebih tenang setelah unggul 2-0.
Bagi Liverpool, kemenangan ini semakin menegaskan reputasi mereka sebagai spesialis gol telat.
Empat kemenangan mereka di Premier League musim ini juga lahir berkat gol di 10 menit terakhir.
Van Dijk menegaskan semangat pantang menyerah timnya menjadi kunci. “Kami terus berjuang sampai akhir, dan kali ini saya beruntung bisa jadi penentu,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Arne Slot dan pasukannya membuka perjalanan Liga Champions musim ini dengan cara yang penuh emosi, sekaligus memberi pesan bahwa Anfield tetap menjadi panggung klasik penuh kejutan di Eropa.***(LL)