olahraga

Djed Spence Ukir Sejarah, Jadi Muslim Pertama yang Bela Timnas Inggris

Rabu, 10 September 2025 | 11:00 WIB
Djed Spence jadi Muslim pertama di Timnas Inggris, simbol harapan dan inspirasi dunia sepak bola. (Foto: Instagram @djedspence)

ESENSI.TV, INGGRIS - Sepak bola Inggris baru saja mencatat sejarah penting. Nama Djed Spence, bek Tottenham Hotspur, kini melekat bukan hanya karena kualitasnya di lapangan, tetapi juga karena ia menjadi pemain Muslim pertama yang mengenakan seragam tim nasional Inggris di level senior.

Momen bersejarah itu terjadi di Belgrade, saat Spence masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa lalu.

Spence, yang berusia 25 tahun, menggantikan Reece James pada menit ke-69 dalam kemenangan telak Inggris 5-0.

Ia sendiri mengaku tak menyangka bahwa penampilannya itu menjadikannya sosok pembuka jalan bagi Muslim di skuad “The Three Lions”.

Baca Juga: Bikin Gaduh Warganet! Sri Mulyani Disebut Agen CIA oleh Anak Purbaya, Ujungnya Minta Maaf di TikTok

“Aku terkejut karena tidak tahu bahwa aku yang pertama. Ini sungguh sebuah berkah,” ujar Spence. “Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa berada di posisi ini.”

Langkah Spence ini dianggap sebagai titik balik bagi komunitas Muslim Inggris yang masih kurang terwakili di sepak bola profesional, meski mereka mencakup sekitar 6% populasi negara tersebut.

Ebadur Rahman, pendiri Nujum Sports, organisasi yang mendukung lebih dari 400 atlet Muslim, menyebut momen ini sebagai perayaan penting.

“Djed kini punya tanggung jawab besar. Ia bermain bukan hanya untuk Inggris, tapi juga untuk umat Muslim di seluruh dunia, karena sekarang ia adalah role model yang berhasil menembus batasan,” ujarnya.

Baca Juga: Misbakhun Minta Pemerintah Transparan Gunakan APBN agar Masyarakat Yakin Pajak Dipakai Tepat Sasaran

Karier Spence sendiri tidak berjalan mulus. Ia memulai karier profesional bersama Middlesbrough sebelum pindah ke Tottenham pada 2022.

Awal perjalanan di klub London itu penuh tantangan, bahkan sempat dipinjamkan tiga kali ke klub lain.

Namun, ia bangkit dan menjadi bagian penting skuad, termasuk tampil dalam final Liga Europa musim lalu yang membawa Spurs meraih gelar.

Kesuksesan ini menambah harapan bahwa lebih banyak pemain Muslim bisa menembus level tertinggi sepak bola Inggris.

Halaman:

Tags

Terkini