olahraga

Fluminense Siap Tampil Total Lawan Chelsea Meski Berstatus Underdog di Piala Dunia Antarklub

Selasa, 8 Juli 2025 | 15:00 WIB
Renato Gaucho pimpin latihan Fluminense jelang laga krusial kontra Chelsea di Piala Dunia Antarklub. (Foto: Fluminensefc)

ESENSI.TV, AMERIKA - Fluminense datang ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sebagai tim unggulan. 

Namun, alih-alih merasa gentar, tim asal Brasil ini justru menjadikan status "underdog" sebagai motivasi untuk tampil tanpa beban saat menghadapi raksasa Inggris, Chelsea, di Stadion MetLife, New Jersey. 

Manajer karismatik mereka, Renato Gaucho, bahkan menyebut laga nanti ibarat permainan catur yang akan ditentukan oleh taktik, kesabaran, dan disiplin.

Fluminense sebelumnya hanya diperkirakan memiliki peluang 0,05% untuk menjuarai turnamen menurut superkomputer Opta. 

Baca Juga: Benarkah Nitrogen Bikin Ban Lebih Awet? Ini Penjelasan Lengkapnya

Mereka bahkan diprediksi gagal lolos dari fase grup. Namun kenyataan berkata lain. 

Tim ini berhasil lolos ke semifinal setelah finis sebagai runner-up Grup F, mengimbangi Borussia Dortmund dan Mamelodi Sundowns, serta menang atas Ulsan Hyundai.

Perjalanan Fluminense tidak berhenti di situ. Di fase gugur, mereka menunjukkan performa luar biasa dengan menyingkirkan Inter Milan, runner-up Liga Champions musim lalu, di babak 16 besar, dan mengalahkan Al-Hilal di perempat final. 

Semua itu terjadi dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak Renato mengambil alih tim dan mengubah nasib mereka dari kandidat degradasi menjadi penakluk tim-tim besar dunia.

Renato, pelatih berusia 62 tahun, dengan jujur mengakui bahwa secara finansial, Fluminense jauh tertinggal dari para pesaingnya. 

Baca Juga: Buang Stres di Tirta Gangga, Istana Air Kerajaan Karangasem di Kaki Gunung Agung

“Kami ini ibarat si itik buruk rupa. Fluminense hanya memiliki 10% dari kekuatan keuangan klub-klub besar lainnya. Mereka bisa membeli pemain terbaik, kami tidak,” ujarnya. 

Namun ia menegaskan bahwa tekad dan kerja keras para pemainnya adalah senjata utama mereka.

Menurut Renato, kunci sukses Fluminense hingga mencapai babak semifinal adalah sikap para pemain di lapangan. 

Halaman:

Tags

Terkini