Meski menegaskan bahwa adu penalti hanyalah soal keberuntungan, Amorim mengakui bahwa secara keseluruhan, Grimsby memang pantas menang.
"Mereka bermain dengan semangat lebih tinggi. Sepak bola hari ini adil. Tim terbaik menang," katanya.
Baca Juga: Dahsyatnya Manfaat Rutin Minum Air Lemon Campur Jahe untuk Kesehatan Tubuh
Salah satu pemain yang banyak disorot adalah Andre Onana. Kiper asal Kamerun itu dianggap bersalah atas dua gol yang bersarang ke gawang United.
Pada gol pertama, ia kalah duel di tiang dekat, sedangkan pada gol kedua ia gagal menangkap bola silang yang akhirnya dimanfaatkan mantan pemain akademi United, Tyrell Warren.
Namun Amorim enggan menyalahkan Onana seorang diri. "Ini bukan tentang Andre. Dengan segala hormat, ini tentang seluruh tim. Tidak pantas bagi klub sebesar Manchester United kalah dari tim divisi empat," tegasnya.
Masa Depan United dan Beban Amorim
Tersingkir dari Piala Liga membuat jalan United untuk meraih trofi musim ini semakin sempit.
Kini, satu-satunya peluang realistis yang tersisa hanyalah Piala FA. Di Liga Inggris, United juga belum menunjukkan tanda-tanda positif, setelah hanya meraih satu poin dari dua laga pembuka.
Amorim menyadari tekanan besar yang kini ada di pundaknya. "Saya manajernya, dan seharusnya tugas saya memahami apa yang terjadi. Tapi ketika kesalahan yang sama berulang dan saya tidak punya jawaban, itu jadi masalah besar. Sekali lagi, saya minta maaf kepada suporter," ujarnya.
Baca Juga: Tips Penting Sebelum Modifikasi Interior Mobil, Biar Nyaman dan Tetap Stylish
Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa transformasi tim tidak bisa instan.
"Terlalu berat jika harus mengubah banyak hal hanya dalam satu musim panas. Tapi kami tetap harus menang. Kami tidak boleh memperlihatkan performa seperti tadi malam," katanya dengan nada serius.
Kekalahan dari Grimsby bisa menjadi titik balik sekaligus ujian mental bagi Amorim dan skuadnya.
Dengan jeda internasional yang segera tiba, manajemen United dihadapkan pada dilema antara memberi waktu lebih lama bagi Amorim untuk membenahi tim, atau mulai mempertimbangkan langkah drastis.
Artikel Terkait
Douglas Luiz Resmi Merapat ke Nottingham Forest, Siap Jadi Motor Baru Lini Tengah
Chelsea Pesta Gol ke Gawang West Ham, Raih Tiga Poin Perdana di Liga Inggris
Mbappe Borong Dua Gol, Real Madrid Hancurkan Oviedo Tanpa Ampun
Debut Sensasional! Bocah 16 Tahun Jadi Penentu Kemenangan Liverpool atas Newcastle
Siapa Rio Ngumoha? Wonderkid 16 Tahun yang Jadi Pahlawan Baru Liverpool